Oleh : Muthia Noor Shafa (17/ XII IPS 1)
3)
|
Struktur Teks
|
Kalimat
|
|
Orientasi
|
Geneva, Senin – Sejumlah pejabat Iran,
Amerika Serikat, dan Uni Eropa, Senin (9/6), akan memulai pembicaraan bersama
selama dua hari tentang program nuklir Iran.
|
|
Peristiwa
|
Delegasi
Iran akan memberikan kata pembukaan sebagai bagian dari upaya menyelamatkan
negosiasi yang sebelumnya terancam goyah dan mengakhiri perselisihan yang
telah berumur satu dekade.
Dalam
tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi
mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss, itu juga membahas sanksi yang
telah merusak ekonomi negara yang sangat bergantung pada minyak tersebut.
Dalam
pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara lain, Kepala Kebijakan Luar
Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan Direktur Politik UE Helga Schmidt.
Sementara delegasi AS dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri William Burns
dan penasehat Gedung Putih Jake Sullivan.
Sebelumnya,
perundingan mengenai program nuklir Iran yang digelar di Vienna, Austria,
bulan lalu, berlangsung alot dan kurang memuaskan. Setiap pihak masih
menyimpan prasangka bahwa pihak lain memiliki tuntutan yang tidak realistis
dalam negoisasi tersebut.
Pada
satu sisi, Barat menduga dibalik program pengayaan uranium untuk tujuan
sipil, Iran memiliki ambisi membuat senjata nuklir. Sementara Iran
menegaskan, pengayaan nuklir yang mereka kembangkan semata-mata untuk
menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar reaktor nuklir mereka.
Bagi
Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan Selasa ini menjadi kesempatan
mengakhiri sanksi internasional. Sementara bagi AS dan sekutunya, pertemuan
tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan bahwa Iran tidak sedang
membangun bom nuklir.
Memecah
kebuntuan
Kehadiran
delegasi AS di Geneva tersebut dilihat mencerminkan keinginan Washington
untuk memecah kebuntuan proses perundingan sebelumnya.
“Pertemuan
tersebut benar-benar menguji keseriusan kitam apakah kita bisa mencapai
solusi diplomatik dengan Iran mengenai program nuklirnya. Kami percaya kita
perlu untuk terlibat dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif,”
kata seorang pejabat senior AS kepada Reuters.
Tim
kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil yang pernah berhasil mengajak Iran
untuk kembali ke meja perundingan bersama Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia,
AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.
Araqchi
dengan gembira menyambut kehadiran Burns dan mengungkapkan harapannya bahwa
pertemuan kali ini akan berjalan lancar dan positif.
Seorang
pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan di Geneva tersebut memberikan
kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum perundingan putaran berikutnya
dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut direncanakan akan digelar pada
16-20 Juni
(Sumber : Kompas, Selasa, 10 Juni 2014, halaman
8)
|
|
Sumber Berita
|
1.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi
2.
Pejabat senior AS
|
5)
|
Kalimat
|
Keterangan
|
Verba transitif
|
Verba pewarta
|
|
Delegasi Iran akan memberikan kata pembukaan
sebagai bagian dari upaya menyelamatkan negosiasi yang sebelumnya terancam
goyah dan mengakhiri perselisihan yang telah berumur satu dekade.
|
-satu
dekade
|
-memberikan
-menyelamatkan
-mengakhiri
|
-
|
|
Dalam tayangan televisi di Iran, Wakil Menteri
Luar Negeri Iran Abbas Araqchi mengatakan bahwa pertemuan di Geneva, Swiss,
itu juga membahas sanksi yang telah merusak ekonomi negara yang sangat
bergantung pada minyak tersebut.
|
-Dalam
tayangan televisi di Iran
-di
Geneva, Swiss
|
-merusak
-membahas
|
-mengatakan
|
|
Dalam pertemuan ini, Araqchi akan bertemu, antara
lain, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan Direktur
Politik UE Helga Schmidt. Sementara delegasi AS dipimpin oleh Wakil Menteri
Luar Negeri William Burns dan penasehat Gedung Putih Jake Sullivan.
|
-Dalam
pertemuan ini
|
-bertemu
|
-
|
|
Sebelumnya, perundingan mengenai program nuklir
Iran yang digelar di Vienna, Austria, bulan lalu, berlangsung alot dan kurang
memuaskan. Setiap pihak masih menyimpan prasangka bahwa pihak lain memiliki
tuntutan yang tidak realistis dalam negoisasi tersebut.
|
-di
Vienna, Austria
-bulan
lalu
|
-memuaskan
-menyimpan
-memiliki
|
-
|
|
Pada satu sisi, Barat menduga dibalik program
pengayaan uranium untuk tujuan sipil, Iran memiliki ambisi membuat senjata
nuklir. Sementara Iran menegaskan, pengayaan nuklir yang mereka kembangkan
semata-mata untuk menghindari ketergantungan pada pemasok bahan bakar reaktor
nuklir mereka.
|
-untuk
tujuan sipil
|
-menghindari
-membuat
-menduga
|
-menegaskan
|
|
Bagi Iran, pertemuan di Geneva, pada Senin dan
Selasa ini menjadi kesempatan mengakhiri sanksi internasional. Sementara bagi
AS dan sekutunya, pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk memastikan
bahwa Iran tidak sedang membangun bom nuklir.
|
-di
Geneva
-pada
Senin dan Selasa
|
-mengakhiri
-memastikan
-membangun
|
-
|
|
Kehadiran delegasi AS di Geneva tersebut dilihat
mencerminkan keinginan Washington untuk memecah kebuntuan proses perundingan
sebelumnya.
|
-di
Geneva
|
-mencerminkan
-memecah
|
-
|
|
“Pertemuan tersebut benar-benar menguji keseriusan
kitam apakah kita bisa mencapai solusi diplomatik dengan Iran mengenai
|
-
|
-menguji
-mencapai
|
-
|
|
program nuklirnya. Kami percaya kita perlu untuk
terlibat dalam diplomasi yang sangat aktif dan sangat agresif,” kata seorang
pejabat senior AS kepada Reuters.
|
-yang
sangat aktif dan agresif
|
-terlibat
|
-kata
|
|
Tim kecil yang mewakili AS merupakan tim kecil
yang pernah berhasil mengajak Iran untuk kembali ke meja perundingan bersama
Inggris, Tiongkok, Perancis, Rusia, AS, dan Jerman (P5+1) tahun lalu.
|
-tahun
lalu
|
-mewakili
-mengajak
|
-
|
|
Araqchi dengan gembira menyambut kehadiran Burns
dan mengungkapkan harapannya bahwa pertemuan kali ini akan berjalan lancar
dan positif.
|
-dengan
gembira
|
-menyambut
|
-mengungkapkan
|
|
Seorang pejabat senior AS mengatakan, pembicaraan
di Geneva tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pandangan sebelum
perundingan putaran berikutnya dengan P5+1 di Vienna. Pertemuan tersebut
direncanakan akan digelar pada 16-20 Juni.
|
-di
Vienna
-pada
16-20 Juni
|
-memberikan
|
-mengatakan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar