STRUKTUR
TEKS ‘PERISTIWA PEMBENTUKAN ASEAN’
Oleh
: Imtika Refiani (14), Muthia Noor Shafa (17) XII IPS 1
1. Orientasi
Sebelum
terbentuknya ASEAN pada 1967, ASA, Maphilindo, SEAMEO, SEATO, dan ASPAC telah
terbentuk lebih dahulu sebagai badan kerja sama regional.
2. Urutan
peristiwa I
ECAFE
dibentuk pada 28 Mei 1947 yang kemudian diubah menjadi ESCAP (Economic and
Social Commission for Asia and the Pacific).
3. Urutan
peristiwa II
Colombo
Plan, yang terbentuk pada 1950 untuk meningkatkan kerja sama ekonomi di Asia
Selatan dan Asia Tenggara namun keanggotaannya tidak berasal dari suatu kawasan
tertentu dan operasinya bersifat bilateral.
4. Urutan
peristiwa III
SEATO
yang dibentuk pada 1954 merupakan kerja sama di bidang pertahanan dengan dasar
pembentukannya bercorak anti komunis yang kegiatannya tidak mencerminkan
kepentingan berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, sehingga akhirnya
dibekukan pada 1977.
5. Urutan
peristiwa IV
KAA
yang diselenggarakan di Bandung pada 1955 mencetuskan Dasa Sila Bandung,
kemudian mendorong lahirnya gerakan
solidaritas Asia Afrika dan gerakan Non Blok.
6. Urutan
peristiwa V
ASA
dan Maphilindo yang didirikan dengan tujuan untuk memajukan kerja sama di
kawasan Asia Tenggara tidak dapat bertahan lama karena berbagai faktor.
7. Urutan
peristiwa VI
Pembentukan
ASA pada 1961 bertujuan memajukan kerja sama ekonomi dan kebudayaan di antara
negara anggotanya, Malaya, Filipina, dan Thailand.
8. Urutan
peristiwa VII
ASPAC
yang dibentuk pada 1961 beranggotakan Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Australia,
dan Selandia Baru keberadaannya berakhir setelah terjalinnya hubungan RRT
dengan negara anggota ASPAC.
9. Urutan
peristiwa VIII
Pada
1965, SEAMEO yang bermarkas besar di Bangkok dan keanggotaannya meliputi negara
ASEAN dan non-ASEAN didirikan dengan
maksud memajukan kerja sama antara bangsa Asia Tenggara melalui pendidikan,
pengetahuan, dan kebudayaan.
10. Penutup
Dalam
pertemuan 8 Agustus 1967 di Bangkok, ditandatanganilah Deklarasi ASEAN atau
Deklarasi Bangkok oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia dan Menteri Luar Negeri
Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand yang menandai berdirinya Association
of South East Asian Nations (ASEAN)
yang berarti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar